Selayang.id, Merangin — Guna meningkatkan literasi anak bangsa dan menumbuhkan minat baca warga Kabupaten Merangin, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarsipus) Merangin lakukan pendekatan dengan warga Suku Anak Dalam (SAD) dan anak jalanan atau anak punk.
Kepala Disarsipus Merangin, Ferdi Ansori mengatakan pembinaan yang dilakukan untuk mengembangkan bakat dan minat sehingga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian.
“Bagaiamana buku konvensional bisa bermanfaat ditengah kemajuan teknologi,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga bekerjasama dengan stakeholder, seperti Kejaksaan Negeri Merangin, Polres Merangin, Dinsos, Desa, Kampus dan Sekolah hingga Pesantren.
Menurut Ferdi, sasaran tersebut untuk menjangkau warga yang selama ini belum tersentuh dengan buku dan tentu menyasar masyarakat minoritas.
“Melalui program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial kita melakukan pembinaan kepada Suku Anak Dalam (SAD),” ujarnya.

Leave a Reply