Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dibutuhkan agar kapasitas Kepala Desa lebih unggul dan merata di semua Desa. Kapasitas tersebut salah satunya mengenai pengelolaan keuangan di lingkup Pemerintahan Desa.

“Karena itulah dari Kemendagri dan Dirjen Pemdes bekerja sama dengan Bank Dunia memberikan guide to kita Indonesia dalam rangka untuk memperkuat kemampuan para Kepala Desa,” tambah Mendagri.

Lebih lanjut Mendagri menyampaikan, Program tersebut direncanakan digelar pada 2023 dan 2024 dengan mengambil jeda waktu pelaksanaan tahapan Pemilu. Nantinya melalui program tersebut akan dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada Kepala Desa.

“Kiita memiliki mekanisme manajemen tersendiri manajemen administrasi negara untuk mengatur Pemerintahan Desa oleh karena itulah kita perlu memperkuat Pemerintahan di Desa terutama kapasitas Kepala Desa dan para perangkatnya,” jelas Mendagri.

“Jadi Kepala Desa tidak berpikir bagaimana menghabiskan anggaran dari pusat pemerintahan tapi bagaimana uang ini menjadi modal untuk mendapatkan penguasaan yang benar bagaimana membuat gelandangan melihat dari potensi yang ada, kemampuan menangkap potensi inilah yang kita kuasai.” menyimpulkan. Selanjutnya peserta Rakernas mendengarkan Panel Diskusi dengan materi dari beberapa narasumber, diantaranya Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, Deputi Bidang Koordinasi Pemetaan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, dan Deputi Bidang Pencegahan KPK.

Baca juga :  Pemkab Tanjab Barat Kembali Dapatkan Penghargaan Opini WTP dari BPK RI Perwakilan Jambi

Turut hadir dalam acara Rakornas P3PD tersebut Panglima TNI Republik Indonesia Laksamana TNI H. Yudo Margono, SE., MM, CSFA, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Dr. Eko Prasetyanto Purnomo Putro, S.Si, M.Si, MA. Serta Gubernur, Bupati dan Walikota Se-Indonesia.