Selayangnews.id, MERANGIN – Setelah APBD Perubahan 2025 disahkan, pemerintah daerah tentu akan mengejar target serapan anggaran terutama pada kegiatan fisik.

Namun, dalam waktu yang singkat hingga akhir tahun, apakah pemerintah mampu menyelesaikan target sesuai program yang telah disusun.

Kondisi ini mendapat perhatian khusus DPRD Merangin. Bahkan beberapa fraksi dewan menyampaikan saran dan masukan kepada pemerintah kabupaten Merangin.

Seperti disampaikan Samdianto sebagai juru bicara Fraksi Golkar. bahwa terkait kegiatan yang belum dijalankan, tentu butuh waktu baik perencanaan maupun proses lelang.

“Agar OPD yang ada kegiatan fisik harus bekerja optimal untuk mengejar target, terlaksana dengan baik, dan tuntas tepat waktu serta hasil pekerjaan berkualitas,” ujar Samdianto, juru bicara Fraksi Golkar pada paripurna pandangan akhir fraksi-fraksi DPRD Merangin, Sabtu (20/9/2025) malam.

Fraksi Golkar menyarankan, dalam menyusun perencanaan, agar pemerintah mengakomodir hasil musrenbang, usulan pimpinan atau kepala daerah, hasil kajian OPD teknis dan pokok-pokok pikiran.

Sementara itu, Fraksi NasDem mendorong untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa, serta memastikan penyelesaian pembayaran tagihan dilakukan tepat waktu.

Baca juga :  Bupati dan Dewan Tandatangan Kesepakatan KUA-PPAS APBD Merangin 2026

Hal itu untuk menghindari keterlambatan yang dapat menghambat realisasi anggaran. Fraksi NasDem menuntut pemerintah untuk memperkuat koordinasi antar OPdD pelaksana dengan bagian keuangan daerah.

“Agar pemerintah meningkatkan pengawasan internal terhadap progres penyerapan anggaran untuk mengidentifikasi hambatan sedini mungkin,” kata Pahala Junior Pasaribu, juru bicara Fraksi NasDem.

Selanjutnya, Fraksi Perjuangan-Nusantara menyarankan pemerintah, agar dalam belanja APBD Perubahan dilakukan secara efisien dan efektif, serta sesuai dengan program pemerintah.

Fraksi Perjuangan-Nusantara berharap, pemerintah dapat memanfaatkan APBD-P 2025 semaksimal mungkin, untuk pembangunan yang lebih real dan berkualitas dalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan masyarakat.

“dan pemerintah daerah harus bersinergi dalam mengusulkan program-program rakyat, dan mempunyai komitmen yang tinggi serta dapat merealisasikannya pada APBD perubahan 2025,” ujar Toni Irawan Jaya, juru bicara Fraksi Perjuangan-Nusantara.

Lalu Hasren Purja Sakti, juru bicara Fraksi Perindo berharap, dalam belanja pada APBD Perubahan 2025, dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

Kemudian Fraksi Demokrat, melalui juru bicara, Satria Abadi menyampaikan, agar pemerintah daerah tidak mengambil kebijakan baru yang menyimpang dari pelaksanaan APBD perubahan 2025, seperti yang telah dibahas bersama antara Dewan dan Pemerintah daerah. (Supmedi)

Baca juga :  Pemkab Merangin Gelar Upacara Peringati Harkitnas ke-117 dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan