“Kondisi mobil baik, dan sudah diuji seminggu sebelum berangkat oleh Dishub Merangin dan dinyatakan lulus alias laik jalan,” tambah Avis.
Terpisah, Kadis Perhubungan Merangin, Safrani yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa secara SOP memang ada Pengawal pembuka dari Kepolisian, dan Pengawal penutup baik dari Dishub maupun Pol PP.
“Hari pertama keberangkatan kita ikut kawal alhamdulillah lancar, namun hari kedua ini tidak kita kawal, karena dana untuk operasionalnya tidak ada, sebagai penanggungjawab itu dari Kesra,” ujarnya.
Ditambahkannya, jika semuanya sudah sesuai SOP atau Protap, maka sebuah kecelakaan sebisa mungkin dapat diminimalisir.
Dirinya juga menegaskan, bahwa semua Bus pengangkut Jemaah Haji dari Merangin itu sudah di uji kelayakan, dipastikan semua Bus Family Raya tersebut laik jalan.
“Semua Bus itu sudah kita uji kelayakan, semuanya dalam kondisi laik jalan. Namun sampai saat ini saya belum dapat informasi pasti penyebab kecelakaan, apakah itu akibat kondisi mobil atau kelalaian pengemudi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Pol PPP Merangin, Shobraini mengatakan, bahwa Satpol PP dalam rapat terakhir tidak ikut sebagai mengawal jemaah Haji hingga ke Jambi.
“Saat rapat terakhir kami tidak usah ikut ke Jambi oleh pak asisten, Jadi kami hanya pengamanan saat pelepasan,” singkatnya. (Supmedi)

Leave a Reply