“Dengan fasilitas ruangan yang memadai dan koleksi buku yang lengkap, serta layanan informasi yang berkualitas diharapkan dapat menjadi pusat pengetahuan informasi yang diminati oleh masyarakat dan menjadi inspirasi bagi semua orang yang ingin belajar dan mengembangkan diri,” katanya.

Dia juga mengapresiasi capaian kearsipan Kota Jambi secara nasional yang berhasil meraih peringkat ke-6 dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia, dengan nilai 94,77, predikat “A” atau Sangat Memuaskan.

“Ini bukanlah prestasi yang mudah, karena penilaiannya secara menyeluruh di lingkungan Pemkot Jambi bukan hanya pada Dinas Kearsipan. Oleh karena itu, mari bersama-sama memahami pentingnya arsip, sehingga prestasi yang saat ini telah diraih bisa terus ditingkatkan,” katanya.

Terkait dengan itu, Maulana berpesan, agar di tingkat Kecamatan lebih dioptimalkan, karena dari hasil pengawasan kearsipan saat ini di tingkat kecamatan dinilai masih kurang.

“Percuma kalau ditingkat OPD sistem kearsipan kita bagus, namun di Kecamatan masih kurang, itu tentu saja berdampak secara kolektif pada penilaian keseluruhan. Maka dari itu, dengan kita sudah memiliki 90 PPPK bidang Kearsipan tolong dioptimalkan perannya,” pesannya.

Baca juga :  Syarif Fasha: Pengunduran Diri Saya Masih diproses

Sementara itu, terkait dengan peresmian gedung mini teater milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi, Maulana menyatakan kebanggaannya dan berharap dapat dimanfaatkan sebagai layanan kreativitas anak-anak dan pelajar kota Jambi.