Anggota DPRD Muaro Jambi Faa Tumbu Duha melaksanakan kegiatan reses di RT 20 Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota pada Sabtu (19/4/2025) siang. Kegiatan reses ini merupakan salah satu kewajiban anggota dewan untuk menampung aspirasi warga guna diperjuangkan dan diwujudkan melalui pemerintah.

Kegiatan reses ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Mendalo Darat Bambang Santoso dengan didampingi Sekdes Mendalo Darat selaku pembawa acara. Bambang dalam sambutannya menjelaskan bahwa kehadiran Faa Tumbu Duha untuk menampung aspirasi warga. Karena itu, beliau menyarakan agar warga tidak perlu segan segan untuk menyampaikan aspirasi baik itu berupa pengajuan kegiatan fisik maupun kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Bambang Santoso turut menyampaikan aspirasinya kepada Faa Tumbu Duha. Bambang meminta agar Faa Tumbu Duha dapat memperjuangkan pembangunan jalan kabupaten yang membentang di lorong perikanan.

“Jalan lorong perikanan ini merupakan jalan kabupaten Pak Duha. Kami minta agar dapat diaspal. Jalan ini sangat penting karena merupakan jalan utama menuju TK,PAUD, dan SMA. Jalan ini juga tembus ke Kampus Unja. Kalau jalannya bagus bisa menjadi jalan alternative dalam mengurai kemacetan saat acara wisuda di Unja,” kata Bambang Santoso.

Baca juga :  Sekda Sudirman Motivasi Mahasiswa Peternakan Tingkatkan Kemampuan

Terkait pembangunan jalan Lorong Perikanan tersebut, Faa Tumbu Duha menyampaikan bahwa baru-baru ini dia bersama Anggota DPRD Muaro Jambi Ulil Amri telah menemui Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno. Faa Tumbu Duha bersama Ulil Amri telah menyampaikan secara langsung kepada bupati agar dapat merealisasikan pengaspalan jalan Lorong Perikanan.

“Saya yang minta langsung ke pak bupati, saksinya pak Ulil. Pak Bupati nanya berapa kira-kira anggarannya. Kami sampaikan sekitar Rp5 Miliar. Respon pak bupati cukup baik. Tentu saya akan konsisten mengawal supaya pembangunan jalan Lorong Perikanan ini dapat terwujud tahun depan,” kata Duha.

Aspirasi yang kedua datang dari Roland Sitorus. Dia mengeluhkan soal ancaman banjir di Perumahan Namura. Tiap kali hujan turun, warga Namura khususnya yang berada di dataran rendah selalu cemas dengan ancaman banjir.

“Kalau hujan kami selalu cemas. Posisi rumah kami berada di bawah. Kami minta agar dilakukan pengerukan drainase agar aliran air berjalan lancer,” katanya.

Menangapi aspirasi ini, Faa Tumbu Duha mengatakan belum memahami betul penyebab permasalahan ancaman banjir di Perumahan Namura. Karena itu, Pria yang menjabat Ketua Komisi I DPRD Muaro Jambi ini berjanji akan terlebih dahulu melakukan pengecekan ke lokasi.

Baca juga :  Bupati Masnah Serahkan Sertifikat dan resmikan Pasar Rakyat di dua desa