“Saya yang minta langsung ke pak bupati, saksinya pak Ulil. Pak Bupati nanya berapa kira-kira anggarannya. Kami sampaikan sekitar Rp5 Miliar. Respon pak bupati cukup baik. Tentu saya akan konsisten mengawal supaya pembangunan jalan Lorong Perikanan ini dapat terwujud tahun depan,” kata Duha.

Aspirasi yang kedua datang dari Roland Sitorus. Dia mengeluhkan soal ancaman banjir di Perumahan Namura. Tiap kali hujan turun, warga Namura khususnya yang berada di dataran rendah selalu cemas dengan ancaman banjir.

“Kalau hujan kami selalu cemas. Posisi rumah kami berada di bawah. Kami minta agar dilakukan pengerukan drainase agar aliran air berjalan lancer,” katanya.

Menangapi aspirasi ini, Faa Tumbu Duha mengatakan belum memahami betul penyebab permasalahan ancaman banjir di Perumahan Namura. Karena itu, Pria yang menjabat Ketua Komisi I DPRD Muaro Jambi ini berjanji akan terlebih dahulu melakukan pengecekan ke lokasi.

Baca juga :  Pasar Bang Syukur Diresmikan. Disebut Sebagai Satu-satunya Desa Dengan Pasar Termegah