“Mungkin ada yang mantau dari atas jugo, soalnyo ado heli jugo melintas beberapa kali tadi,” terangnya.
Atas peristiwa tersebut, agar kejadian tersebut tidak semakin parah, Kodim 0420 /Sarko, Polres Merangin, Danramil sungai Manau turun ke lokasi guna membebaskan 10 anggota Polda Jambi yang sempat di sandera warga.
Negosiasi pun terjadi, sekitar pukul 13.30 WIB membuahkan hasil, bahwa baik aparat dan warga sepakat, bahwa 15 orang pelaku PETI dibebaskan. Begitu pun warga, juga membebaskan anggota Polda Jambi yang sempat disandera dan kendaraan milik Polda Jambi bisa keluar dari lokasi.
Selanjutnya, 15 orang warga langsung bisa pulang kerumahnya. Sementara itu 10 anggota Polda Jambi dengan dua unit kendaraan bisa kembali ke Jambi.
“Alhamdulillah pasca penangkapan 15 orang warga yang di amankan polisi, kita bersama-sama dengan Bapak Kapolda Jambi, Polres Merangin, Danramil sungai Manau, bisa membebaskan 10 orang anggota Polda Jambi. Sementara 15 warga desa Sungai Pinang yang sempat di amankan sudah kembali ke keluarganya dengan selamat” ungkap Dandim 0420/Sarko, Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis.
Dikatakan Dandim, pasca pembebasan warga kondisi desa Sungai Pinang kembali aman dan terkendali. Hanya saja Babinsa serta anggota Koramil di minta agar tetap terus berkomunikasi dengan warga.
“Situasinya aman kondusif dan terkendali, dan saya sudah minta agar warga tetap tenang dan kembali beraktivitas seperti biasa, Tetapi Babinsa dan anggota Koramil saya minta pantau dan terus melakukan komunikasi agar bener benar aman” kata Dandim lagi. (Supmedi)

Leave a Reply