“Penting itu, saya selalu buka rumah Dinas ini untuk masyarakat. Ada tidaknya yang dimakan, kita tetap sama-sama dengan masyarakat. Saya tidak mau nanti itu tidak ada,” ujar Al Haris ketika diwawancara awak media.

Sebab kebahagiaan masyarakat lanjutnya, walaupun mereka tidak diberi uang, tapi dengan hanya menyuguhkan secangkir kopi saja itu sudah merupakan penghargaan, tentu bangga sekali mereka.

“Pas pulang mereka akan bercerita kepada warga lainnya, bahwa mereka minum kopi di rumah Bupati, itu yang kita harapkan meskipun harganya tak seberapa,” ungkapnya. (sup)

Baca juga :  Gubernur Al Haris: RRI Alat Perjuangan Pergerakan Bangsa dan Negara IndonesiaJambi