Kuala Tungkal – Sambut Kunjungan Kerja Pjs. Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH., dalam rangka pemantauan kesiapan Pilkada Serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024, Pjs. Bupati Tanjung Jabung Barat, dr. H. Mhd. Feri Kusnadi, Sp.OG, memaparkan kesiapan Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyukseskan pesta demokrasi tersebut. Rabu (13/11).
Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Tanjung Jabung Barat tersebut turut dihadiri Pejabat Tinggi Pratama, Administrator terkait lingkup Pemprov Jambi, komisioner KPU Provinsi Jambi, Unsur Forkopimda Tanjung Jabung Barat, Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal, Ketua Pengadilan Negeri Kuala Tungkal, Pejabat Tinggi Pratama, Administrator Lingkup Pemkab Tanjung Jabung Barat, Ketua dan Komisioner KPU Tanjung Jabung Barat, Ketua Bawaslu, Para Camat dan Insan Pers.
Pjs. Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten telah mengalokasikan dana hibah melalui APBD untuk mendukung kesiapan KPU dan Bawaslu, serta memperkuat aparat keamanan, seperti Polres, Kodim, dan Satpol PP.
“Kami pastikan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana, termasuk memastikan netralitas aparatur sipil negara (ASN) agar Pilkada berlangsung secara adil dan kredibel,” ungkap Pjs. Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Tanjung Jabung Barat, Muhammad Rum, juga melaporkan bahwa 592 Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah disiapkan, termasuk satu TPS khusus di Lapas, untuk memastikan seluruh warga memiliki akses dalam menggunakan hak pilihnya. Distribusi logistik telah direncanakan ke seluruh kecamatan, di mana 12 kecamatan akan menerima logistik melalui jalur darat, sementara distribusi ke Kecamatan Seberang Kota akan dilakukan melalui transportasi laut.
Selain itu, Ketua Bawaslu Tanjung Jabung Barat, Amrina Rasyada, menjelaskan peran Bawaslu dalam menjaga kualitas Pilkada. “Kami berfokus pada pencegahan, pengawasan, penindakan pelanggaran, dan penyelesaian sengketa. Kami juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kejujuran dalam setiap tahapan Pilkada,” ujar Amrina.
Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat turut memaparkan peran mereka dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada, khususnya melalui bidang intelijen untuk pemantauan keamanan, dan bidang pidana umum (Pidum) yang siap menangani pelanggaran hukum yang mungkin terjadi selama Pilkada. Sementara itu, perwakilan Kapolres Tanjung Jabung Barat menyatakan bahwa Polres telah melakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan serta menyiapkan personel untuk memastikan keamanan selama proses pemungutan suara berlangsung.