Jika pihak rekanan mau memberikan gambar lanjutnya, maka pihak Perumda bisa melakukan kajian dan bisa memberikan solusi agar pipa induk tidak diputuskan, supaya air bersih ke masyarakat tidak terganggu.

“Kami sudah pernah marah-marah dengan pak Beni itu, diakan sebagai penanggung jawablah pekerjaan disini, masa lepas tangan,” tegasnya.

Sementara itu, General superintendent PT Karya Maju Utama, Beni saat diwawancara awak media terkait dengan putusnya pipa Induk Perumda Air Minum Tirta Merangin mengatakan, tidak mau tahu, karena ia mengaku jika pihaknya hanya kerja.

“Kalau mau tanya itu, tanya sama Pemda kami tidak ada urusan dangan itu yang kami tau kerja, saya tidak bisa bicara banyak nanti takut salah,” singkatnya.

Hal senada juga disampaikan oleh penanggung jawab pekerjaan, Zaki. Ia menyebutkan, pihaknya bekerja harus bebas lahan, jika ada persoalan seperti kabel atau pipa air yang putus saat pengerjaan bukan tanggung jawab pihak rekanan.

“Jadi, apapun yang bisa menghambat pekerjaan ini, harus dilibas dan steril. Karena kami dari pihak Pemda sudah siap tempur,” ungkapnya.(Sup)

Baca juga :  Dinilai Memberatkan, Siswa Baru SMPN 4 Merangin Harus Bayar Rp1,6 Juta Untuk Seragam