Pipa Induk Putus, Ribuan Pelangan Perumda Air Minum Tirta Merangin Tak Bisa Nikmati Air Bersih. Pihak Proyek Sebut Bukan Urusannya

Selayang.id, Merangin — Beberapa hari ini air bersih milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Merangin tidak mengalir kerumah-rumah pelanggannya, khusus wilayah Dusun Bangko dan Pasar Bangko akibat putusnya pipa induk yang berada di jembatan sungai Merangin diduga akibat pembangunan duplikat jembatan Merangin.

Ternyata tidak kali ini saja pipa tersebut putus akibat pekerjaan proyek tersebut, menurut pihak Perumda Air Minum Tirta Merangin sudah terjadi sebanyak lima kali.

Hal itu membuat Perumda kesal. Pasalnya kejadian itu seakan sengaja dilakukan pihak rekanan dan tanpa ada koordinasi dengan pihak Perumda.

“Akibat putusnya pipa induk itu, pelanggan di Kelurahan Pasar Bangko dan Kelurahan Dusun Bangko tidak bisa menikmati air bersih,” ujar Kabag Teknik Perumda Air Minum Tirta Merangin, M Rozi.

“Pihak rekananan sudah sering kami ingatkan, kali ini yang kelima kalinya pipa induk diputuskan tanpa koordinasi, main keruk bae, ada 1.800 pelanggan Perumda tidak bisa mendapatkan Air bersih, pipa ini juga mengaliri Rumah Dinas Bupati, dan Kodim 0420/Sarko,” sambung Rozi dengan nada kesal.

Rozi juga menyebutkan, pihaknya pernah mengirim surat pada rekanan terkait diputuskan pipa induk itu, namun tidak digubris, bahkan kata Rozi sudah ada lima titik pipa induk dibongkar tanpa ada solusi dari rekanan.

“Mereka juga tidak memiliki solusi dengan kerusakan ini, selain itu mereka sepertinya tidak memiliki perencanaan yang matang, kemaren kami sempat meminta gambar (master plan,red) tapi mereka tidak mau ngasih, atau memang tidak punya kurang paham juga,” ujar Rozi lagi.

Jika pihak rekanan mau memberikan gambar lanjutnya, maka pihak Perumda bisa melakukan kajian dan bisa memberikan solusi agar pipa induk tidak diputuskan, supaya air bersih ke masyarakat tidak terganggu.

“Kami sudah pernah marah-marah dengan pak Beni itu, diakan sebagai penanggung jawablah pekerjaan disini, masa lepas tangan,” tegasnya.

Sementara itu, General superintendent PT Karya Maju Utama, Beni saat diwawancara awak media terkait dengan putusnya pipa Induk Perumda Air Minum Tirta Merangin mengatakan, tidak mau tahu, karena ia mengaku jika pihaknya hanya kerja.

“Kalau mau tanya itu, tanya sama Pemda kami tidak ada urusan dangan itu yang kami tau kerja, saya tidak bisa bicara banyak nanti takut salah,” singkatnya.

Hal senada juga disampaikan oleh penanggung jawab pekerjaan, Zaki. Ia menyebutkan, pihaknya bekerja harus bebas lahan, jika ada persoalan seperti kabel atau pipa air yang putus saat pengerjaan bukan tanggung jawab pihak rekanan.

“Jadi, apapun yang bisa menghambat pekerjaan ini, harus dilibas dan steril. Karena kami dari pihak Pemda sudah siap tempur,” ungkapnya.(Sup)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *