Selayang.id, Merangin — Beberapa hari ini air bersih milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Merangin tidak mengalir kerumah-rumah pelanggannya, khusus wilayah Dusun Bangko dan Pasar Bangko akibat putusnya pipa induk yang berada di jembatan sungai Merangin diduga akibat pembangunan duplikat jembatan Merangin.

Ternyata tidak kali ini saja pipa tersebut putus akibat pekerjaan proyek tersebut, menurut pihak Perumda Air Minum Tirta Merangin sudah terjadi sebanyak lima kali.

Hal itu membuat Perumda kesal. Pasalnya kejadian itu seakan sengaja dilakukan pihak rekanan dan tanpa ada koordinasi dengan pihak Perumda.

“Akibat putusnya pipa induk itu, pelanggan di Kelurahan Pasar Bangko dan Kelurahan Dusun Bangko tidak bisa menikmati air bersih,” ujar Kabag Teknik Perumda Air Minum Tirta Merangin, M Rozi.

“Pihak rekananan sudah sering kami ingatkan, kali ini yang kelima kalinya pipa induk diputuskan tanpa koordinasi, main keruk bae, ada 1.800 pelanggan Perumda tidak bisa mendapatkan Air bersih, pipa ini juga mengaliri Rumah Dinas Bupati, dan Kodim 0420/Sarko,” sambung Rozi dengan nada kesal.

Baca juga :  Realisasi PAD Pajak Diangka 42,62 Persen, Roni Paslah Akui Capaian Masih Rendah

Rozi juga menyebutkan, pihaknya pernah mengirim surat pada rekanan terkait diputuskan pipa induk itu, namun tidak digubris, bahkan kata Rozi sudah ada lima titik pipa induk dibongkar tanpa ada solusi dari rekanan.

“Mereka juga tidak memiliki solusi dengan kerusakan ini, selain itu mereka sepertinya tidak memiliki perencanaan yang matang, kemaren kami sempat meminta gambar (master plan,red) tapi mereka tidak mau ngasih, atau memang tidak punya kurang paham juga,” ujar Rozi lagi.