Dirinya menambahkan bahwa Tanjung Jabung Barat, sebagai daerah yang kaya akan keberagaman budaya dan bahasa, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga warisan leluhur. “Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk mendukung pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan bahasa Indonesia serta bahasa daerah sebagai aset budaya yang sangat berharga. Saya berharap kolaborasi ini dapat memperkuat penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, sekaligus memperkaya dokumentasi dan revitalisasi bahasa daerah,” imbuhnya.
Selain penandatanganan kerja sama, kegiatan juga diisi dengan diskusi panel bertema “Sinergi Pemerintah Pusat/Daerah, Akademisi, dan Komunitas Bahasa dan Sastra dalam Penguatan Kedaulatan Bahasa Indonesia” Diskusi menghadirkan narasumber kompeten, antara lain Kepala Badan Bahasa, Bupati Tanjung Jabung Barat, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, dan Ketua HISKI. Diskusi dipandu oleh Sekretaris Badan Bahasa sebagai moderator.

Leave a Reply