Selayang.id, MERANGIN –– Peristiwa penyerangan dengan senjata tajam (Sajam) terjadi di RT 15 Lingkungan Bangko Tinggi Kelurahan Dusun Bangko, atas peristiwa tersebut satu orang meninggal dunia dan satu orang dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi yang didapat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), peristiwa yang menggemparkan warga ini terjadi pada Senin (14/3/2022) sekitar Pukul 01.00 wib
Terduga pelaku bernama Atip (51) yang juga merupakan warga Bangko Tinggi ini secara tiba – tiba mengamuk dengan membawa dua Sajam, pisau dan golok ditangannya.
Sesampai di TKP pelaku langsung mengejar warga sekitar dengan sajam, warga berusaha menghindari kejaran pelaku. Tak hanya mengejar warga, pelaku juga merusak rumah warga.
“Sampai disini tiba – tiba pelaku langsung ngejar saya dengan berucap ‘Ini orang yang saya cari dan mau sayo bunuh’. Kemudian ngejar sayo alhamdulillah saya berhasil lari,” ungkap Ahmad Yani salah satu korban.
Selanjutnya kata dia, kemudian pelaku masuk kerumah korban dengan memecahkan kaca jendela, karena korban sedang sakit sehingga tak bisa menghindar dari amukan pelaku.
“Kemudian dio masuk kedalam dan menusuk Nenek Yatmini (45) yang terbaring sakit diatas kasur. Tadi korban sempat dibawa rumah sakit tapi nyawanya tak bisa tertolong,” ungkapnya.
Sedangkan untuk korban bernama Badri (51) saat ini tengah dirawat di rumah sakit Raudhah Bangko karena mengalami dua luka tusuk dibagian perut.
“Jadi Badri ini mau melerai, nah saat itulah dio kena tusuk jugo. Karena tau sudah ditusuk Badri langsung menjauh dari pelaku dan dibawa warga lain ke rumah sakit,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan jika pelaku tersebut menurut keterangan istri pelaku sudah hampir satu minggu mengalami gejala yang mirip dengan gangguan jiwa.
“Katanya sudah seminggu sudah ada kelainan. Seperti orang yang mengalami gangguan jiwa,” ujarnya.
Pantauan di TKP saat ini sudah dipasang garis polisi, tak hanya merusak rumah warga, pelaku juga memecahkan kaca mobil warga sekitar.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Indar Wahyu yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa berdarah yang menyebabkan korban jiwa tersebut, pelaku saat ini sudah diamankan pihak berwajib.
“Ya, benar ada dua korban, satu korban meninggal dunia dan satu korban dirwat di rumah sakit bangko. Sementara pelaku sudah kita amankan di Polsek Bangko untuk proses lebih lanjut,” singkatnya. (Supmedi)