Selayang.id,Jambi– Bertempat di Bank Indonesia Perwakilan Jambi, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jambi sekaligus Wakil Ketua II Dekranasda Provinsi Jambi Hj.Iin Kurniasih Sudirman menghadiri Pembukaan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 Seri 2 secara Virtual, Rabu (7/10/2020), yang dibuka oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wuri Ma’ruf Amin dan Gubernur BI Ferry Warjiyo.
Pameran secara virtual berlangsung hingga 9 Oktober 2020 mendatang. Dalam kesempatan itu ditandatangani Nota Kerjasama BI dengan Dekranas yang diteken oleh Deputi Gubernur BI Dony P Joewono dan Ketua Dekranas Wuri Ma’ruf Amin. Penyelenggaran pameran KKI ini merupakan salah satu wujud nyata BI mendukung pengembangan UMKM kreatif sekaligus memperkenalkan produk unggulan yang dapat mengangkat citra budaya daerah, mendukung penyerapan tenaga kerja, mendorong pariwisata, serta berkontribusi pada perekonomian antara lain melalui peningkatan ekspor nasional. KKI yang menyasar kaum wanita, muda, dan dinamis, dapat menjadi wadah bagi UMKM untuk memperkenalkan produknya secara lebih luas hingga ke pasar global dan memotivasi UMKM untuk terus berkreasi menghasilkan produk berkualitas dan bernilai tinggi.
Pameran KKI seri 2 di Jambi diikuti oleh UMKM binaan BI diantaranya Batik Al-Fath. Batik dan Songket Cik Minah dan diisi dengan pameran foto, lomba desain Batik Jambi, kuliner dan kopi Jambi. Pameran tersebut menghadirkan koleksi lengkap kain tradisional Indonesia/Nusantara seperti Batik, kain tenun, ulos, dan songket serta kerajinan tradisional dari seluruh pengrajin UMKM binaan Bank Indonesia yang tersebar di seluruh Nusantara.
Produk-produk UMKM yang ditampilkan terdiri dari kain tradisional dan produk turunannya, serta karya kreatif lainnya seperti perhiasan dan kerajinan yang merupakan produk kreatif unggulan yang memiliki nilai otentik/original, bernilai budaya tinggi, memiliki nilai ekonomis, dan berkualitas tinggi untuk dapat dipasarkan sebagai produk ekspor.
Ketua Umum Dekranas Wuri Ma’ruf Amin mengatakan, penandatanganan kerja sama itu merupakan bagian dari sinergi kedua pihak untuk pengembangan UMKM di Indonesia. “Penandatanganan nota kesepakatan antar dua lembaga dilakukan untuk dorong perkembangan pengrajin ditingkat pusat hingga daerah, melalui peningkatan kapasitas usaha dan SDM, perluasan pasar dan akses pembiayaan,” ujar Wuri Ma’ruf Amin.

Leave a Reply