“Dalam waktu dekat kita akan bantu madrasah di desa penyabungan ini. Tidak hanya itu kita akan membantu masjid, guru madrasah, imam, kita akan bantu lewat kartu ATM. Dalam rangka kita menghargai guru guru ngaji kita, untuk membimbing anak anak kita di masa mendatang sehingga akhlaknya baik.” Jelas Bupati.


“Di Bidang Kesehatan, pemkab telah meluncurkan kartu berobat gratis khusus bagi warga yang tidak punya BPJS atau kartu indonesia sehat. Gratis berobat di Rumah sakit kita Daud Arif kuala Tungkal.” Tambahnya
Poin selanjutnya bupati juga menekankan pentingnya dalam pengentasan stunting agar menurun dengan cara memanfaatkan teknologi grup whatsap.

Dimana Camat harus memetakan wilayahnya, Kepala Desa selanjutnya di tugaskan mendata setiap ibu hamil diwilayahnya dan dikontrol. Dengan Harapan tidak terjadi gizi buruk yang mengakibatkan tumbuh anak tidak sempurna.


“Camat, Kades gerakkan ini, kita ditandai merah oleh provinsi jambi, malu kita, tingkat gizi anak kita kurang”. Tegas bupati.


“Mengingat Tanjab Barat kaya akan hasil ikannya,apalagi makanya ikan setiap hari rasanya angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat dapat diminimalisir. Ini juga program dari ibu ibu PKK sebagai garda terdepan dalam pengentasan stunting. Seluruh Stakholder terkait agar bisa bekerja sama dalam pengentasan stunting.” Sambung Bupati

Bupati dan wakil juga memberikan bantuan secara simbolis dana CSR sebesar 5 juta untuk pembangunan masjid Al ula, dan Al-Quran. dilanjutkan dengan pemberian ATM kepada guru ngaji.(Rie)

Baca juga :  SEKDA Tanjab Barat Buka KLHS, RPJMD Tahun 2021-2024