Dijelaskan Bupati, dua negera menerapkan pajak Impor yang sangat tinggi dari Negara tujuan. Makanya pinang sulit masuk ke India dan Bangladesh, sehingga nilai jualnya menjadi rendah.

“Pinang termasuk komoditi unggulan Tanjab Barat. Setelah Kelapa sawit, Kelapa, dan Kopi.” Ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Bantuan bingkisan kepada anak anak peserta yang sudah di khitanan secara simbolis.

Baca juga :  Bupati Tanjabbar Sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS APBD 2025