Selain itu, kondisi di Jambi yang berkabut. Sehingga bisa bisa saja menutup jarak pandang dalam pemantauan hilal.
“Jarak pandang kita terganggu, sehingga tak bisa melihat posisi hilal,” kata Supriyono perwakilan BMKG yang juga memantau hilal, Jumat 1 April 2022.
Pemantauan hilal tersebut dilakukan di atas hotel Oduo Weston Kota Jambi. “Untuk siang hari jarak pandang mencapai 10 ribu meter dan terus berkurang pada sore hari dengan jarak pandang 5 ribu meter,” tambahnya.
Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Zostafia mengatakan, pihaknya juga mengatakan posisi hilal di tak tampak. Sehingga dia tak bisa menentukan kapan jadwal puasa.
“Nanti kita lihat konferensi pers dari pusat saja, kita hanya melaporkan hasil ini,” kata dia. (Red)
Halaman

Leave a Reply