Selayang.id, MERANGIN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Merangin resmi mengangkat 30 Guru Tenaga Kerja Sukarela (TKS) menjadi Tenaga Kontrak Daerah (TKD).
Penyerahan SK 30 Guru TKD tersebut berlangsung di Aula kantor Dikbud Merangin, Jumat (11/3/2022) pagi dengan penuh haru dan bahagia.
Batapa tidak, sudah puluhan tahun mengabdi dengan suka rela, baik sebagai guru TK, SD maupun SMP akhirnya diangkat menjadi TKD di Dikbud Merangin.
Salah satu Guru TK, Budiyah (52) sudah mengabdi sejak tahun 1997 atau sudah mengabdi sekitar 25 tahun. Kepada awak media mengucapkan terima kasih kepada Kadis Dikbud, Nasution yang telah memperjuangkan nasib mereka.
“Sebenarnya sudah pernah ditawarkan oleh pejabat sebelumnya, tapi setelahnya tak ada kabar lagi. Maka saat pak kadis bertanya, awalnya saya ragu, apakah akan sama seperti sebelumnya. Tapi saya tetap menyiapkan syarat-syarat yang diminta, dan saya tak menyangka pak kadis tepati janjinya,” ujarnya haru.
“Intinya tak dapat kami sampaikan hanya dengan kata-kata, kami akan lakukan yang terbaik dalam bekerja,” tambahnya.
Sementara, Sekretaris Dikbud, Said Usman yang juga sebagai panitia seleksi menyampaikan, wacana pengangkatan guru TKD itu merupakan hasil turun ke lapangan dalam beberapa bulan terakhir, karena banyak ditemukan guru dengan status TKS namun sudah puluhan tahun mengabdi.
“Dibentuk lah tim untuk menyeleksi bahan, dinilai dari paling lama mengabdi dan umur, tapi tetap mengacu kepada berkas, kalau masih ada berkas yang tidak lengkap, maka tidak lolos,” terangnya.
“Kemudian TKD ini juga dari berbagai kecamatan, sehingga tidak menumpuk di satu kecamatan saja,” ujarnya lagi.
Said memastikan, bahwa dalam seleksi TKD tersebut peserta tidak dibebankan biaya. Bahkan jika ada oknum yang meminta uang, agar secepatnya laporkan kepada dirinya dan Kadis Dikbud, Nasution.
“Tidak ada bayar, jika ada yang bayar silahkan sampaikan ke saya dan pak kadis. Dan jika ada yang menjual nama pak Kadis, jangan ditanggapi, tolong hati hati,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dikbud Merangin, Nasution juga tampak sangat terharu dalam menyampaikan sambutan. Dirinya mengaku, ada perbedaan saat memasuki aula pada acara tersebut.
“Beda rasanya saat masuk keruangan ini tadi, meski sudah sering ke acara, tapi saat masuk keruangan ini tadi auranya sangat beda,” ujarnya.
Selanjutnya, Nasution kepada 30 orang Guru TKD yang baru diangkat, agar menyampaikan kepada TKS yang belum diangkat, untuk mempersiapkan diri, karena pihaknya akan membuka peluang pengangkatan TKD.
“Sampaikan ke bapak/ibu yang belum lulus hari ini, jangan kecewa dulu, bukan tidak jadi, tapi tertunda,” ungkapnya.
“Tahun depan, saya akan berjuang, karena masih ada sekitar seratus orang lagi, yang nasibnya sama, yang mengabdi sudah belasan tahun dengan status TKS ini,” pungkasnya. (Supmedi)
Discussion about this post