Sekdin Dikbud Merangin Akui Telah Dipanggil Penyidik untuk Dimintai Keterangan Terkait Kasus Ijazah Palsu

Selayang.id, Merangin — Sekretaris Dinas (Sekdin) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Merangin akui telah dipanggil pihak penyidik, untuk memberikan keterangan terkait kasus ijazah Palsu Kades terpilih Tunggu Bulin Kecamatan Tabir Ilir sebagai pengguna dan Mantan Kepala SKB Tabir sebagai pembuat.

Ditemui diruang kerjanya, Sekdin Dikbud Merangin, Mulyadi mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya telah memenuhi panggilan penyidik, dirinya mengaku hanya menyampaikan informasi yang diketahuinya, seperti prosedur sampai terbitnya ijazah kesetaraan Paket A,B,C.

“Seperti, siswa harus punya nomor induk, harus ada daftar 8355 atau daftar pengikut ujian, dan lain-lainnya,” ujar Mulyadi pada Jumat (5/3/21).

Ditanya berapa lama dirinya dimintai keterangan?, Mulyadi mengatakan, dirinya cuma sebentar diruangan penyidik, itu sekitar sejaman.

“Tidak lama, sekitar sejaman lah. kalau ijazah itukan cara penulisannya jelas, ada bagian yang memang harus ditulis tangan. Tapi untuk mengatakan itu palsu atau tidak kita tidak bisa, itu bukan ranah kita,” katanya.

Namun dia juga merasa bingung, dari mana si pembuat ijazah palsu (mantan kepala SKB) itu mendapatkan blanko ijazah tersebut.

“Saya masih bertanya-tanya, dari mana dia mendapatkan blanko ijazah paket B itu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Penyidik Polres Merangin terus mengembangkan kasus ijazah palsu Kades terpilih Tunggul Bulin Kecamatan Tabir Ilir, yang mana saat ini Polres Merangin sudah menetapkan dua tersangka.

Penyidik memastikan ijazah kejar paket yang digunakan oleh tersangka (Kades terpilih) terbukti palsu, hal itu berdasarkan hasil porensik dan hasil pemeriksaan yang lain.

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan mengatakan, terkait kasus ijazah palsu tersebut pihaknya sudah memeriksa empat saksi.

“Untuk saksi-saksi yang sudah kita ambil keterangan ada empat saksi termasuk Kades terpilih, si pembuat ijazah dan pihak lainnya. Kita sudah dalami, sementara baru dua orang yang kita amankan,” ungkap Kapolres kemarin.(Sup)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *