KUALATUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Pemkab Tanjabbar) melalui Bupati Tanjabbar, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., kembali melanjutkan kunjungan kerjanya dalam rangka best practice upaya peningkatan pelayanan penanggulangan korban bencana ke Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Rabu (7/2/2024).
Kunjungan kerja ini merupakan lanjutan dari kunjungan sebelumnya ke Kabupaten Banjar, yang juga menjadi salah satu daerah yang berhasil dalam menangani bencana.
Pemkab Tanjabbar ingin mempelajari berbagai inovasi dan kebijakan yang diterapkan oleh Pemkot Banjarbaru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Tiba di tempat acara, Bupati Tanjabbar didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kalak BPBD, Kadis Damkar, serta Kabag Prokopim Setda Tanjabbar disambut secara hangat oleh Walikota Banjarbaru, H.M. Aditya Mufti Arifin, SH., MH beserta pejabat terkait. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Balaikota Banjar Baru.
Dalam sambutannya, Walikota Banjarbaru mengucapkan selamat datang kepada rombongan Pemkab Tanjabbar dan berbagi pengalaman tentang berbagai program yang telah dilakukan oleh Pemkot Banjarbaru dalam penanggulangan bencana. Di antaranya adalah program Home Care, yang merupakan pelayanan kesehatan gratis bagi korban bencana yang membutuhkan perawatan medis. Selain itu, ada juga program bantuan sosial bagi korban bencana penyandang disabilitas dan lansia, yang mendapatkan makanan dua kali sehari yang diantar ke rumah-rumah, serta insentif sebesar 250 ribu rupiah per bulan.
Walikota Banjarbaru juga menjelaskan bahwa ada program pendampingan psikologi atau parenting bagi korban bencana, yang bertujuan untuk membantu mereka mengatasi trauma dan stres akibat bencana.
Bupati Tanjabbar mengucapkan terima kasih atas sambutan dan informasi yang diberikan oleh Walikota Banjarbaru, dan memberikan apresiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemkot Banjarbaru dalam penanggulangan bencana.