“Jika perlu diintervensi, segera intervensi. Untuk mencegah agar jangan sampai terjadi kerusakan otak hingga permanen,” kata Maulana.
Lanjut Maulana, ada yang tidak bisa diintervensi. Sehingga pihaknya mensupport melalui penangangan kesehatan lewat BPJS Kesehatan.
“Masyarakat tidak mampu tetap menjadi prioritas kita, kita bantu tanpa dipersulit. Saya kira rakor ini bisa dilakukan secara
periodik, melihat evaluasi hasil kerja. Yang penting adalah kerjanya, lusa kami akan menunggu laporan penanganan stunting ini,” jelasnya.
Ditambahkannya, bisa jadi nantinya hasil evaluasi kasus stunting bertambah ataupun berkurang. Yang jelas kata Maulana, PKK dan Posyandu kini juga terlibat.
“Kuta lakukan dengan gerakan masif, kita lakukan bersama,” pungkas Maulana. (Red)

Leave a Reply