“Untuk stok per lokasi operasi pasar, kita siapkan 500 sampai 700 liter,“ tambahnya.

Sementara untuk stok Migor ini akan disediakan oleh Bulog Cabang Sarko yang merupakan bagian dari TPID Kabupaten Merangin.

Kepala Bulog Sarko, Bahtera Pinem yang dikonfirmasi usai mengikuti rapat TPID di ruang kerja Asisten II Setda Merangin mengatakan, pihaknya akan menyiapkan 3 Ribu Liter Migor untuk operasi pasar di Merangin.

“Stok kita saat ini ada 5 Ribu Liter, akan kita bagi dua. Untuk Merangin 3 Ribu dan Sarolangun sebanyak 2 Ribu Liter,” ujarnya.

Kelangkaan Migor ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Berdasarkan informasi yang didapat bahkan ditemukan, bahwa stok di Bulog juga sempat alami kekosongan.

“Sudah datang dua hari yang lalu. Kita melakukan pemenuhan stok terlebih dahulu, untuk percepatan operasi pasar ini biar harga di pasaran stabil,” ungkapnya. (Supmedi)

Baca juga :  Selama Ramadan 2021, Volume Sampah di Merangin Mencapai 48 Ton per Hari