Namun demikian, banyaknya acara berupa pelatihan-pelatihan melalui Webinar yang telah diadakan, merupakan bentuk keberadaan yang aktif dan positif, serta menunjukkan jati diri FJPI di Indonesia. “Alhamdulillah, sepanjang pandemi, kita telah mengadakan 13 Webinar, dengan mengundang orang-orang yang bervariasi dan kompeten”, ujar Uni Lubis.
Dalam waktu dekat, FJPI juga akan mengadakan kerjasama dengan beberapa pihak, untuk lebih memperkuat FJPI secara internal dan eksternal. “InsyaAllah, amanah ini akan kami emban, untuk tetap memperkuat FJPI ke depannya”, ujar Uni.FJPI, menurut Uni Lubis, lebih berorientasi pada peningkatan kualitas jurnalis perempuan.
“Kita mendukung Good Jurnalism, dengan belajar, meningkatkan dan menerapkan Good Jurnalism. Bukan hanya dengan mengkampanyekan Good Jurnalism. Karena tidak semua pihak berpandangan sama”, katanya.
Ke depan, FJPI akan mengadakan kompetisi untuk kualitas jurnalis perempuan yang tergabung di FPJI, agar semua anggota FJPI lebih bersemangat untuk meningkatkan kualitasnya masing-masing, baik secara personal, maupun secara teamwork. Selanjutnya, setelah Kongres, dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2022, FJPI bekerjasama dengan Dewan Pers, menggelar webinar dengan tema “Tantangan Jurnalis Perempuan di Era Digital”, dengan menghadirkan pembicara: Rosianna Silalahi, Pemimpin Redaksi Kompas TV: Menjadi Jurnalis Perempuan di Era Digital. Agus Sudibyo, Anggota Dewan Pers: Peran Dewan Pers dalam Industri Media di Era Digital. Dan tak kalah menarik, FJPI juga menghadirkan Oky Dwiputra, Industry Partnership Manager Tiktok Indonesia: Pemanfaatan Tiktok untuk Kreativitas Media Jurnalis Perempuan.(Red)

Leave a Reply