“Tidak ada syarat, tapi kami lebih mengutamakan bagi masyarakat yang kurang mampu atau kurang biaya untuk khitanan anaknya, karena kita tahu bahwa untuk khitanan butuh biaya cukup besar,” ujar Kades yang saat ini genap setahun menjabat.
Agar program tersebut dapat terealisasi lanjut Kades, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 Juta dan itu akan dianggarkan tiap tahunnya.
Meski program tersebut perdana dilakukan, namun peserta cukup antusias menyambut program sang Kades, terbukti ada sembilan anak yang mendaftar untuk di khitan.
“Peserta ada 9 orang, saat ini (jam 11.00 WIB) 4 orang anak sudah selesai, selebihnya akan dilanjutkan sudah Jumat nanti,” tambah Kades.
“Kalau semua anak sudah selesai dikhitan, selanjutnya kita ada menggelar doa bersama atau sedekah atas terselenggaranya kegiatan ini,” pungkasnya. (Supmedi)

Leave a Reply