“Tadi malam kita sudah kerumah duka, namun mereka malah menganggap kita seperti orang asing. Tadi pagi sekitar jam 8.00 wib kita juga kerumah duka, tetap mereka tidak satupun memberi kita keterangan. Pada hal kita cuma ziarah tadi pagi itu,” ungkap Kapolsek Kamis pagi.
Dikatakan Kapolsek, jika korban saat ini akan segera dimakamkan di TPU Desa Sungai Nilau.
“Ini tadi juga kita himbau untuk melapor jika ada kerugian pada keluarga korban. Ini upaya kita untuk mengetahui lokasi dan juga korban sebagai apa dan pemilik itu siapa. Ini yang saya rasa sangat sulit disana karena semua masyarakat tertutup. Tapi tetap kita selidiki,” ungkap Kapolsek.
Saat ditanya apakah terkait dugaan adanya orang penting dibalik PETI Lubang jarum tersebut, Kapolsek mengaku jika sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi orang penting dibalik lobang jarum tersebut.
“Sejauh yang saya ketahui tidak ada, mungkin ada hal lain yang tidak saya ketahui memakai nama orang lain dan sebagainya. Bahkan warga beranggapan jika mereka menambang tersebut dengan cara tradisional, ini yang saya rasa sulit,” kata Kapolsek.
Selain itu lanjut Kapolsek, jika pihaknya sudah memberi himbauan terkait lubang jarum tersebut.
“Setiap tempat keramaian, bahkan setiap Jumat saya keliling setiap masjid diwilayah ini, dan menghimbau warga untuk meninggalkan tambang emas yang membahayakan tersebut,” Tutup Kapolsek. (Supmedi).

Leave a Reply