Selayang.id, MERANGIN — Peristiwa berdarah yang menewaskan seorang Siswa SMP Satu Atap Negeri 20 Merangin pada Rabu (3/8/2022), ternyata sudah sampai ke telinga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Merangin, Nasution.
Saat dikonfirmasi awak media, Nasution mengaku baru mendapat informasi tersebut sekitar jam 17.00 wib. Meski begitu, pihaknya langsung bergerak cepat dengan membuat surat panggilan kepada Kepala SMP Satu Atap Negeri yang berada di Sungai Tebal Desa Tuo Kecamatan Lembah Masurai tersebut.
“Atas kejadian ini, sudah saya minta Sekdin buat surat pemanggilan Kepala Sekolah. Besok kepala sekolah dulu yang kita panggil minta keterangan, baru nantinya guru-guru dan Wali Kelas,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, peristiwa berdarah yang menyebabkan seorang Siswa meninggal dunia, diduga adanya kelalaian pihak sekolah.
“Kejadian ini harus kita tindak tegas agar tidak ada kejadian lagi, apa lagi saat jam sekolah sangat kita sayangkan kejadian seperti ini,” ungkapnya.

Leave a Reply