Lebih lanjut Edi menyampaikan, jika korporasi mampu membantu pemerintah untuk mensejahterakan rakyat, maka akan berdampak positif pada kemajuan demokrasi.

“Sekarang kan masih relatif sulit kita menerapkan merit sistem (berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja, red) pada election (pemilu), karena masyarakat kita masih banyak yang belum sejahtera, akibatnya masyarakat jadi pragmatis, masih tergiur money politic,” jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini.

Edi juga menginformasikan potensi Wisata Alam di Kerinci-Sungai Penuh. Ia menyampaikan peluang investasi di bidang perhotelan dan wisata yang masih terbuka lebar di Kerinci-Sungai Penuh.

“Jika pak Dubes berkenan, nanti saya pertemukan dengan Walikota Sungai Penuh, atau nanti saya temani berkunjung ke Kerinci-Sungai Penuh,” undang Edi.

Di akhir diskusi, Edi menjelaskan kepada Dubes Kwok Fook Seng, bahwa sebagai bagian dari pemerintahan provinsi Jambi, Dirinya menyambut baik berbagai bentuk kerja sama yang dapat dibangun antara Jambi dan Singapura selama bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat provinsi Jambi.

“Kita terbuka untuk investasi yang ramah lingkungan, ramah kepada rakyat, dan ada nilai tambah untuk masyarakat provinsi Jambi, kita tunggu,” pungkas Edi. (*)

Baca juga :  Hadiri Pembukaan STQH Nasional, Edi Purwanto: Mari Sukseskan dan Jadi Tuan Rumah Yang Baik.