Sebagai usaha yang berdampak lingkungan, sosial dan kenyamanan warga, tentu tak melapornya pengelola Dapur SPPG Nalo Tantan sangat disayangkan.

Mustafa Kamal mengakui, saat ini memang belum ada laporan warga terkait pembangunan dapur apalagi bentuk protes.

Jika memang memberdayakan masyarakat setempat, kadus tentu saja akan mendapatkan laporan dari warga seperti untuk tenaga kerja.

Namun seolah tersembunyi dan banyak warga yang tak tau, timbul pertanyaan, kenapa pengelola Dapur SPPG Elviana tak melapor?

Karena itu, tidak melapor atau melibatkan desa, Kamal menegaskan tidak akan mau tau.

“Kalau melapor, kan saya bisa jawab apa yang dipertanyakan masyarakat. Kalau ini (Masalah, red) saya lepas tangan,” katanya.

Sebagai informasi, Merangin berpotensi memiliki 48 dapur MBG yang saat ini telah terbangun 17 dapur. Ditargetkan 120.729 penerima manfaat seperti siswa, ibu hamil dan balita. (Supmedi)

Baca juga :  Koordinator penyuluh sakit, petani mengeluh akibat nya sudah 7 bulan perani tidak mendapatkan pupuk