Sedangkan lanjutnya, dari pajak tersebut Pemda Merangin mendapat Dana Bagi Hasil (DBH), dari PAD pajak tersebut dikembalikan ke Daerah untuk membangun daerah.

“Sementara kita (Daerah, red) tak mau bantu. Jangankan bantu sosialisasi, bantu bayar sajalah, kalau sosialisasi cukup lah kami Samsat turun ke bawah, baik ke Kecamatan maupun ke Desa. Pemda cukup bantu bayar pajak kendaraan Dinas khususnya,” terang Roni.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa memang saat ini banyak kendaraan yang seharusnya sudah diganti seri nopol dari FZ ke F, banyak yang tak ngurus, itu salah satu kendalanya. Bagaimana mau bayar pajak, sementara plat nya belum diganti.

“Tapi seharusnya ada langkah yang dilakukan, karena pergantian nopol itu sudah lama terjadi. Pernah juga kita komunikasi dengan bagian aset, kendalanya juga karena BPKB ada yang hilang, kita sudah buka jalan untuk bantu ke Dirlantas Polda Jambi, tapi tidak ada gerakan dari pemda susah juga, jadi sampai kapanpun masalahnya pasti itu itu saja,” tutupnya. (Supmedi)

Baca juga :  Ditanya Tentang APBD Perubahan 2022, Wabup Merangin Tak Bisa Jelaskan. Nilwan Yahya :Tanyakan Ke BPKAD