Selayangnews.id, MERANGIN – Tahun ajaran baru sudah dimulai pada Senin (14/7/2025). Namun ratusan guru di Merangin harus menerima kenyataan pahit, karena kontraknya sebagai guru daerah tak bisa dilanjutkan.
Informasi yang didapat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Merangin, terdapat 314 guru kontrak daerah yang diputus kontraknya.
“Ini sesuai edaran bupati, sesuai dengan surat dari pusat, bahwa kontrak yang tidak memenuhi syarat, dalam arti kata dibawah dua tahun tidak bisa dilanjutkan,” ungkap Plt Kadis, Hennizor.
Hennizor mengatakan, saat ini Dikbud Merangin tengah melakukan verifikasi data, untuk jumlahnya sebanyak 314 orang. “Berdasarkan peraturan itu, ada sebanyak 314 orang tidak bisa dilanjutkan, dan sesuai surat edaran dari Mendikbud,” ujarnya.
Bagaimana nasib para guru yang kontraknya tidak bisa dilanjutkan tersebut?. Apakah akan dibebankan kepada sekolah masing-masing tempat mereka mengajar saat ini?. Hennizor tidak bisa menjamin itu, karena tergantung kemampuan sekolahnya.
“Kalau sekolah mau melanjutkan ya tanggungjawab sekolah, kalau keuangannya memadai. Yang jelas kita (daerah,red) tidak boleh ngangkat honorer baru,” ujarnya lagi.
Hennizor mengaku bahwa kebijakan pemerintah juga sebenarnya serba salah, karena ada sekolah, contohnya di pelosok banyak kekurangan guru. (Supmedi)
