Dirinya mengatakan, bahwa sudah mengingatkan bawahannya, agar kedepan masalah pajak ini jangan sampai terulang, jika sudah memasuki tanggal bayar, maka langsung dibayarkan pajaknya.
Ditanya bagaimana perasaan dirinya saat menaiki kendaraan mati pajak?, Fendi mengaku agak kurang nyaman, namun kendaraan Dinas tersebut terpaksa digunakan karena satu-satunya fasilitas yang diterimanya dari Negara.
“Sebenarnya kalau perasaan dak do ‘kacak’ lah kan, artinya naik mobil mati pajak. Karena mobil itu fasilitas negara yang dikasih dengan aku, terpakso aku pakai kini tu, dengan berat hati lah,” ungkap Fendi.
“Karena itu satu-satunya mobil yang diberikan pemerintah untuk operasional Ketua DPRD, kalau ado mobil lain yang hidup pajak mungkin pakai mobil yang lain,” tambahnya.
Untuk pembayaran pajak, Fendi menyebutkan sudah diproses oleh Sekwan, informasinya sudah sampai di Bendahara, dan secepatnya pajak Mobnas Ketua DPRD Merangin yang nunggak tersebut akan dibayar. (Supmedi)

Leave a Reply