Bahkan Sebut Fendi didalam surat yang dilayangkan dari DPRD Kabupaten Merangin pada Gubernur Jambi tersebut, jika DPRD Merangin tidak ada pernyataan menolak Fajarman selaku sekda.

“Juga tidak ada unsur politis, kami hanya meneruskan persoalan dan keluhan 18 Kepala OPD. Kami menilai inikan sudah sangat fatal 18 kepala OPD yang menanda tangani mosi tak percaya. Maka kami berharap Gubernur bisa menyelesaikan persoalan ini,” harapnya.

Fendi mengaku terkait persoalan tersebut jika pihaknya sudah menemui Bupati Merangin Mashuri, dengan meminta Bupati untuk segera mencari solusi terkait persoalan tersebut.

“Kami ketemu pak bupati seperti isu yang beredar jika Dewan bawa nama pengganti Fajarman itu tidak benar, demi Allah tidak ada. Kita ketemu kebetulan disitu kita hanya mengingatkan bupati jangan berlarut permasalahan ini, takutnya pemerintah lumpuh, maka DPRD mencegah hal demikian. Lillahita’ala, kami hanya ingin Merangin kondusif, aman dan terkendali seperti sediakala. Pak Bupati juga katanya masih menunggu keputusan Gubernur,” ujarnya.

Fendi berharap, apapun keputusan dari Gubernur Jambi, semoga bisa memecahkan persoalan yang dirinya nilai bisa menghambat roda Pemerintahan Kabupaten Merangin itu sendiri.

Baca juga :  Sekda Fajarman Buka Jambore Pramuka 2022 di Bumi Perkemahan Pramuka Kwarcab Merangin Desa Sungai Ulak

“Saya berharap pak Gubernur selesaikan persoalan ini. Kita tunggu keputusan dari pak Gubernur dan solusinya sehingga persoalan ini bisa diselesaikan dengan bijak,” pungkasnya. (Supmedi)