Selayang.id, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar Aurduri untuk memantau harga sembilan bahan kebutuhan pokok saat awal Ramadhan 1443 Hijriah
Kami sengaja melakukan sidak untuk mengetahui langsung baik ketersediaan barang kebutuhan pokok maupun harga di tingkat pedagang,” ujar Wali Kota usai sidak di Pasar Auduri, Jumat (1/4).
Wali Kota yang didampingi Sekretaris Daerah A Ridwan, dan Unsur Forkompimda mengatakan dari hasil sidak diketahui ketersediaan sembilan bahan kebutuhan pokok mencukupi dan harga yang relatif stabil meski pun ada yang naik.
Harga bahan pokok yang stabil diantaranya daging sapi, bawang merah, bawang putih, gula, cabai mengalami penurunan harga. Namun daging ayam mengalami kenaikan harga sekitar Rp2 ribu per kilogramnya.
Setelah meninjau pasar tradisional, rombongan melanjutkan sidak ke Indogrosir yang berada di Samping Terminal Truck, Jl Lingkar Selatan, Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Di sana, Fasha dan rombongan mendapatkan perbedaan harga minyak goreng yang diproduksi oleh perusahaan lokal Jambi dan perusahaan Padang Sumatera Barat.
“Jadi harga produksi Padang lebih murah daripada produksi Jambi. Tadi sudah saya perintahkan BPOM untuk mengecek sampel kandungan dari kedua minyak goreng tersebut.
Kalau kandungannya sama kenapa terjadi perbedaan harga. Harga produksi Padang itu Rp20 ribu per kilogram, paling rendah dari yang lain. Ada produk Jambi harganya Rp23 ribu per kilogram.
Kalau ternyata hasil pengecekan yang dilakukan oleh BPOM kandungan dan fungsinya sama, maka saya akan kumpulin produsen ini kenapa terjadi perbedaan harga yang signifikan.
Apabila distributor Jambi tidak bisa menekan harga maka saya akan menghimbau kepada masyarakat kota Jambi untuk membeli produk Padang karena lebih murah.
Meski produksi mereka bukan di kota Jambi tapi produk mereka dipasarkan di kota Jambi, saya akan kumpulkan mereka dalam waktu dekat ini,” katanya.
Discussion about this post