Selayang.id, Merangin — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangko melakukan aksi penolakan terhadap rencana pembelian tiga unit mobil Dinas jabatan di APBD Perubahan Kabupaten Merangin tahun 2021.

Aksi penolakan yang dilakukan oleh mahasiswa ini di tengah berlangsungnya pelaksanaan rapat paripurna tentang pandangan fraksi terhadap KUPA dan PPAS APBD Perubahan tahun 2021.

Orator dalam aksi ini menyampaikan bahwa anggota dewan dan pemerintah Kabupaten Merangin tidak memiliki hati nurani atas pembelian mobil Dinas tersebut. 

Arjun Jaya, selaku orator menilai bahwa kondisi perekonomian masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 saat ini sedang kacau sehingga seharusnya penganggaran mobil tersebut tidak dilakukan.

“Keadaan ekonomi masyarakat sedang kacau, kenapa beli mobil dinas, kenapa, kami meminta pembelian mobil dinas tersebut dibatalkan,” tutur Ketum HMI Cabang Bangko ini.

Massa aksi sempat ditemui oleh tiga pimpinan Dewan dan Bupati Merangin, Mashuri. Namun seketika aksi tersebut pecah lantaran salah satu pimpinan dewan yang menyatakan bawa pembelian mobil tersebut merupakan hak dari setiap pejabat di Kabupaten Merangin.

Baca juga :  Kasus Tewasnya Siswa SMP di Sungai Tebal Setelah Ditusuk Teman Sekolah, Kapolres Merangin Sebut Motif Pelaku Berawal Dari Ejekan