Pada kesempatan itu, bupati bersama wabup dan Pemerintah Daerah menghimbau kepada pihak-pihak yang punya kewajiban, baik itu perhotelan, rumah makan, restoran, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bayar pajak tepat waktu.

Jadi tegas bupati, tidak perlu ditagih. Butuh kesadaran dari masing-masing wajib pajak untuk membayar pajaknya tepat waktu dan tentu jumlahnya pas sesuai dengan yang dibebankan.

Selain itu bupati dan wabup juga minta kepada para pengusaha, jangan hanya membangun Perusahaan di Merangin, kemudian pajaknya dibayar ke daerah lain. ‘’Jadi kalau mencari duit di Merangin bantulah masyarakat Merangin,’’pinta Bupati.

Sebab lanjut bupati, jalan-jalan dan fasilitas umum yang digunakan Perusahaan itu, dibangun dengan dana APBD Merangin, yang bersumber dari duit masyarakat. Jadi tidak benar, kalau cari duit di Merangin pakai fasilitas Merangin tapi bayar pajak ke daerah lain.

Tampak hadir pada rapat itu, Kadis BPPRD, Siti Aminah, Kaban BPKAD Mashuri, Kadis Perhubungan Sobraini, Kadis DLH Syaprani, Kadis Parpora Sukoso, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura sekaligus Plt Kepala Bappeda Zainal Abidin.

Baca juga :  Tekan Inflasi, Pj Bupati Merangin Buka Gebrakan Pangan Murah

Hadir juga Kadis PUPR Zulhifni, Kadis Perkim Dedi Candra, Kadis Perikanan Dedi Darmantias, Kadis Nakbun Hendri Widodo, Kadis Koperindag Dadang dan Sekdinkes Mas’ud.(Supmedi)