Selayang.id, MERANGIN — Berkembang dan majunya suatu Daerah tidak terlepas dari Sumber Daya Manusianya (SDM) yang baik dan mumpuni, salah satu faktornya adalah meningkatnya kualitas Pendidikan.
Tidak berlebihan jika Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin, Nasution disebut sudah mencatatkan sejarah, khususnya untuk dunia pendidikan di kabupaten Merangin
Pasalnya, dari 430 Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Merangin sudah dikunjungi oleh Nasution, satu-satunya Kepala Dinas Pendidikan yang mengunjungi 430 Sekolah di 205 Desa di dalam 24 Kecamatan.
Hal ini dilakukan Kepala Dinas ingin meninjau langsung kondisi Sekolah, seperti keaktifan guru dan proses belajar mengajar, selain itu bisa melihat langsung sarana dan prasarana Sekolah.
Gerakan real yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin dibawah Kepemimpinan Nasution, mampu membangkitkan semangat Kepala Sekolah dan guru untuk berbenah. seperti bidang Kebersihan, kerapian dan keindahan sekolah.
Dan saat ini semua sekolah berlomba-lomba meningkatkan Keindahan Sekolah, agar terciptanya lingkungan yang nyaman bagi peserta didik dan guru.
Upaya berbuat untuk kualitas Pendidikan bukan semata-mata karena bagian dari kewajiban Nasution sebagai Kepala Dinas saja, namun untuk kepentingan kemajuan Daerah kedepan.
“Memang saat ini kualitas dan mutu itu belum begitu terasa, tapi tunggu 10 atau 15 tahun keatas baru kita sadari bahwa itu sangat penting, ” Ujar Nasution usai mengunjungi SD 207 Muara Inum Kecamatan Pamenang Selatan, Selasa (10/05/2022).
Memang, gerakan upaya berbenah yang dilakukan saat ini tidak bisa dibuktikan secara instan karena butuh waktu dan proses yang rumit. namun, hasil giat kelapangan selama tiga bulan lebih, beberapa hal penting sudah dibuktikan dengan nyata.
Pengangkatan guru tenaga Kerja Sukarela (TKS) misalnya, sebanyak 30 orang TKS yang mengabdi 15 tahun keatas sudah diangkat menjadi Tenaga Kontrak Daerah (TKD).
“Pengangkatan Guru TKS itu, adalah hasil kunjungan kita kelapangan, kasihan sudah mengabdi 15 tahun bahkan sampai 20 tahun masih TKS juga, ini soal penghormatan kita terhadap guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa,” ujar mantan Kepala BKPSDMD Merangin ini.
Selain itu, kondisi anggaran DAK 2022 yang menurun juga membuat Nasution harus Gerak Cepat (Gercep) melangkah dari awal, untuk meningkatkan DAK tahun 2023 nanti.
“Banyak tugas berat yang harus diperbaiki, kalau mau maju kita harus semangat dengan niat Ikhlas, dan saya bersama jajaran sudah mengunjungi semua sekolah di Kabupaten Merangin, dan semua sudah selesai” kata Nasution. (Supmedi)
Discussion about this post