Sekda menegaskan, penilaian kinerja ASN bernilai baik dan berhasil apabila kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan aparatur serta keluhan masyarakat semakin berkurang.

“Dalam diklat ini, para peserta juga harus mampu membangun karakter dan sikap perilaku kepemimpinan Pancasila yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan serta bertanggung jawab, sehingga turut membangun pemerintahan yang berkinerja tinggi, menjadi ASN yang sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan sekaligus panutan bagi masyarakat,” tegas Sekda.

Sekda juga meminta, dalam membangun profesionalitas kinerja para pejabat struktural, memerlukan kapasitas kepemimpinan perubahan, mengingat tantangan sektor publik semakin besar dan memerlukan kemampuan manajerial yang dapat mengintegrasikan dan mengarahkan seluruh sumber daya pegawai.

“Diklat Kepemimpinan Administrator ini bukan sekedar menjadwalkan dan menghitung jam pembelajaran, tetapi juga membangun pola pikir dan pemahaman agar para peserta menjalankan Kepemimpinan Administrator, mengetahui dan mampu melakukan inovasi dalam jabatannya,” kata Sekda.

Sekda juga menuturkan, tantangan tugas kedepan akan semakin berat dengan tingkat persaingan yang semakin ketat, sehingga para ASN harus terus meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan tanggung jawab serta terus mengikuti perkembangan yang terjadi baik dalam lingkungan tugas maupun pada tingkatan lokal, regional, dan nasional maupun internasional, untuk benar benar menjadi seorang ASN yang berkualitas dan handal.(Rem)

Baca juga :  Sekda Sudirman Harap STQH Lahirkan Generasi Muda Unggul dan Berakhlak Mulia