SELAYANG.ID, Jambi – Wakil Gubernur Jambi, Drs.H.Abdullah Sani,M.Pd.I menyatakan, sinergitas dari semua pihak merupakan salah satu kuncivdalam penanganan penyakit Tuberculosis (TBC) di Provinsi Jambi. Hal tersebut dinyatakan Sani pada acara Pertemuan Koordinasi dengan Multi Sektor dan Organisasi Mitra Program TBC serta Pengukuhan Koalisi Organisasi Profesi Indonesia TBC (KOPI TB) Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, bertempat di Abadi Convention Center (ACC) Hotel Jambi, Jum’at (01/04/2022).

Sani mengatakan, dalam penanggulangan penyakit TBC merupakan urusan semua pihak, dimana Pemerintah membutuhkan partisipasi dan dukungan masyarakat, komunitas, mitra, serta multi-sektorholder yang lebih luas hingga ke tingkat Kabupaten/Kota untuk mengakhiri TBC, dengan gerakan yang lebih agresif dalam penanganan TBC. Investasi untuk TBC bukan hanya investasi finansial, tetapi juga waktu, pikiran, dan semangat dalam satu tujuan, yaitu mencapai eliminasi TBC tahun 2030.

Sani menegaskan, hal tersebut sesuai amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, dalam Pasal 2 menyebutkan bahwa kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, dan pemangku kepentingan memiliki kepentingan dalam penanggulangan TBC.

Baca juga :  Kadis PUPR dampingi Wagub Kunker Ke Ponpes Al Falah Singkut 

Perpres ini juga menegaskan bahwa para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Penanggulangan TBC untuk turut menggalang dukungan dan melibatkan jajaran multi lintas sektor dan masyarakat.