“Ini hari pertama dan H. Imron ini jadi kandidat pertama yang mengambil formulir. Kami juga membuka pendaftaran penjaringan selama 1 bulan ke depan,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan, Demokrat hanya mendapatkan 6 kursi di Pemilu Lalu. Untuk itu, Bambang mengungkapkan bahwa Demokrat membutuhkan koalisi untuk mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
“Tentunya kami membuka peluang untuk berkoalisi, karena untuk mencalonkan diri dibutuhkan 9 kursi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura OKI, Depit didampingi Sekretarisnya Irawansyah mengatakan, majunya Ali Imron dalam Pilkada OKI merupakan hal yang dinilai pantas oleh Partai Hanura, karena ia merupakan putra daerah dan salah satu kader terbaik yang dimiliki oleh Partai Hanura.
“Tidak seperti pada Pilkada beberapa tahun lalu, Partai Hanura berkemungkinan bakal mengusung kadernya sendiri untuk maju dalam pilkada OKI pada 27 November 2024 mendatang. H. Ali Imron dinilai mumpuni dengan memiliki pengalaman telah menjabat 3 periode sebagai anggota DPRD Sumsel,” jelasnya.
Masih katanya, dengan berbekal 4 kursi yang ada, Partai Hanura yakin dapat menjalin koalisi dengan partai lain, seperti halnya dengan Partai Demokrat. Jika Demokrat dan Hanura menjalin koalisi sudah dapat untuk memenuhi syarat sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati yang siap bertarung dalam Pilkada Kabupaten OKI,” bebernya sembari menjelaskan apa lagi jika ditambah dengan partai pendukung lainnya.

Leave a Reply