Sementara itu, Camat Pedamaran, Yusnurzal, SE., M.Si, menegaskan bahwa festival ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa.
“Perahu hanya bisa melaju kencang jika seluruh pendayung bekerja sama. Filosofi ini sangat relevan dengan kehidupan bermasyarakat. Harapan kami, festival ini bukan hanya hiburan rakyat, tapi juga menjadi pengingat akan pentingnya persatuan demi kemajuan OKI dan Indonesia,” kata Yusnurzal.
Lebih dari sekadar perlombaan, Gebyar Merdeka menjadi ruang silaturahmi masyarakat pesisir sungai, wadah hiburan rakyat, sekaligus media untuk menanamkan semangat kemerdekaan kepada generasi muda.
Dengan mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, festival ini diharapkan dapat memperkuat persatuan, menjaga tradisi, dan meneguhkan identitas budaya lokal.
Ketika dentuman bedil tanda start dilepaskan, Sungai Babatan akan menjadi saksi, bahwa semangat merdeka tidak hanya dirayakan di darat, tapi juga di atas air—dengan dayung, keringat, dan teriakan penuh kebanggaan.tutupnya
(DONI PRATAMA)

Leave a Reply