Selayang.id, MERANGIN — Bus Family Raya yang membawa rombongan Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kabupaten Merangin alami kecelakaan di Kabupaten Batanghari, Minggu (26/6/2022) pagi.
Hampir seluruh badan Bus tersebut terperosok ke semak-semak. Beruntung semua CJH asal Merangin menuju Jambi selamat tanpa mengalami luka-luka akibat Insiden tersebut.
Ternyata keberangkatan CJH asal Merangin pada hari kedua yang tergabung dalam kloter ke 12 itu tanpa mobil Pengawal penutup baik dari Dinas Perhubungan (Dishub) ataupun Satpol PP seperti pada hari sebelumnya.
Manager Family Raya, Ichwan Nevis yang dikonfirmasi membenarkan, bahwa pada saat kecelakaan tiga armada Family Raya yang membawa rombongan CJH asal Merangin tersebut hanya ada pengawal pembuka yakni dari Kepolisian.
“Hari pertama, dibagian depan ada Mobil Patwal dari Kepolisian, bagian tengah Bus itu rombongan jemaah Haji, dan bagian paling belakang ada mobil Pengawal penutup biasanya dari Dishub atau Pol PP,” jelasnya.
“Tapi menurut anggota kita, kali ini tidak ada mobil Patwal penutup itu. Harusnya kan tidak boleh begitu,” jelasnya lagi.
Berdasarkan informasi yang ia dapat, selama perjalanan sekali-kali mobil yang diduga milik para keluarga jamaah ikut ditengah diantara bus para pengangkut jamaah haji asal Merangin tersebut. Seharusnya hal demikian tak terjadi.
“Bus tiga (terakhir) hendak mendahului mobil di depannya, namun ban kanan depan keluar jalan dan berusaha naik, namun jalan tinggi dan terpental ke kiri,” kata Avis.
Jika dikatakan bahwa kecelakaan tersebut, karena kondisi mobil yang kurang baik. Dirinya membantah, menurutnya semua armada Family Raya yang digunakan telah diuji laik sebelum digunakan.
“Kondisi mobil baik, dan sudah diuji seminggu sebelum berangkat oleh Dishub Merangin dan dinyatakan lulus alias laik jalan,” tambah Avis.
Terpisah, Kadis Perhubungan Merangin, Safrani yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa secara SOP memang ada Pengawal pembuka dari Kepolisian, dan Pengawal penutup baik dari Dishub maupun Pol PP.
“Hari pertama keberangkatan kita ikut kawal alhamdulillah lancar, namun hari kedua ini tidak kita kawal, karena dana untuk operasionalnya tidak ada, sebagai penanggungjawab itu dari Kesra,” ujarnya.
Ditambahkannya, jika semuanya sudah sesuai SOP atau Protap, maka sebuah kecelakaan sebisa mungkin dapat diminimalisir.
Dirinya juga menegaskan, bahwa semua Bus pengangkut Jemaah Haji dari Merangin itu sudah di uji kelayakan, dipastikan semua Bus Family Raya tersebut laik jalan.
“Semua Bus itu sudah kita uji kelayakan, semuanya dalam kondisi laik jalan. Namun sampai saat ini saya belum dapat informasi pasti penyebab kecelakaan, apakah itu akibat kondisi mobil atau kelalaian pengemudi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Pol PPP Merangin, Shobraini mengatakan, bahwa Satpol PP dalam rapat terakhir tidak ikut sebagai mengawal jemaah Haji hingga ke Jambi.
“Saat rapat terakhir kami tidak usah ikut ke Jambi oleh pak asisten, Jadi kami hanya pengamanan saat pelepasan,” singkatnya. (Supmedi)
Discussion about this post