Selayang.id, MUARO JAMBI- Puluhan petani dan suplayer Tandan Buah Segar (TBS) menggeruduk PT Prosympac Agro Lestari (PAL) yang berlokasi di Desa Petaling Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (7/7) lalu.

Pada kesempatan tersebut mereka juga melakukan pemblokiran akses keluar masuk ke PT PAL. Hal ini dilakukan karena mereka merasa dirugikan atas bisnis yang mereka kelola selama ini.

Dalam aksi itu, Khairul yang merupakan salah satu suplayer mengatakan, aksi ini merupakan upaya bagi mereka untuk menuntut hak atas hutang piutang perusahaan yang jumlahnya Rp 1,3 Miliar lebih yang tak terbayarkan sejak 4 tahun lalu.

“Ada sembilan orang suplayer yang dirugikan. Masing-masing suplayer sudah rugi mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 700 jutaan rupiah,” katanya.

Kerja sama antara suplayer dengan perusahaan sudah berlangsung lama, mereka menyuplai buah segar kepada perusahaan secara rutin. Setelah sekian banyak buah disuplay, namun pihak perusahaan belum juga membayar uang mereka.

“Awalnya lancar, setelah beberapa bulan, akhirnya mandeg hingga hingga sekarang,” katanya.

Baca juga :  Koordinator penyuluh sakit, petani mengeluh akibat nya sudah 7 bulan perani tidak mendapatkan pupuk