“Kami juga meminta dinas terkait segera turun tangan memberikan bantuan serta solusi bagi petani yang mengalami kerugian akibat banjir ini,” harapnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) OKI, Ir. Irawan menjelaskan, bahwa banjir yang merendam sawah petani di wilayah tersebut telah berlangsung selama tiga hari terakhir.

“Air yang menggenangi sawah ini berasal dari luapan sungai di Kabupaten OKU Timur. Jika banjir merendam padi lebih dari lima hari, maka tanaman bisa mati dan petani mengalami gagal panen,” jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa tim penyuluh pertanian telah diterjunkan ke lokasi guna mencari solusi agar padi petani bisa diselamatkan.

“Tim penyuluh sudah turun ke lapangan untuk mencari solusi terbaik agar padi tidak mati. Namun, karena air kiriman dari OKU Timur dan OKU Selatan terus mengalir, maka lahan sawah masyarakat masih terendam,” tutupnya.(DONI PRATAMA)

Baca juga :  Bupati Muchendi Ikut Retreat di Magelang, Program Pemerintahan Tetap Berjalan .