Polemik pemasangan portal oleh PT Berkah Sawit Utama atau PT BSU ( dahulunya bernama PT Asiatic Persada) mendapat tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muaro Jambi. Komisi III DPRD Muaro Jambi menyayangkan tindakan pemasangan portal oleh pihak perusahaan ini, yang dianggap mengganggu aktivitas dan perekonomian warga di sana, tepatnya di Dusun IV Sungai Beruang Desa Tanjung Lebar Kecamatan Bahar Selatan.

“Tentunya kita sangat menyayangkan jika ini memang terjadi dan pemasangan portal dilakukan secara sepihak tanpa koordinasi atau bermufakat dengan warga setempat. Apalagi jika dengan adanya portal ini bisa mengganggu aktivitas keseharian masyarakat dalam mencari nafkah,” kata Sulaiman, Ketua Komisi III DPRD Muaro Jambi, Jumat (14/02/25).

Sulaiman berharap persoalan ini tidak berlarut dan bisa diselesaikan dengan baik dan mendapat jalan keluar terbaik.

“Ketika memang belum ada titik penyelesaian, maka atas nama Komisi III DPRD Muaro Jambi akan turun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” kata Politisi Nasdem ini.

Legislator Dapil Bahar Group – Mestong ini berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan. Untuk itu, tentu harus dirunut persoalan tersebut mulai dari status jalan yang diportal tersebut. Intinya, kata Sulaiman, seyogyanya berdirinya perusahaan dalam suatu daerah bisa memberikan manfaat yang besar kepada warga sekitar, bukan malah sebaliknya.

Baca juga :  Ketua DPRD Muaro Jambi Dampingi PJ Berikan Bantuan di Sungai Bahar

“Jikalau memang itu jalan perusahaan , tapi CSR perusahaan kan ada, maka hal itu bisa dipergunakan untuk memberi jalan secara CSR kepada masyarakat setempat. Kita tegaskan kepada pihak perusahaan agar tidak melakukan portal jalan, karena bisa menggangu aktivitas masyarakat setempat. Kami selaku perwakilan masyarakat tentu siap jika memang masyarakat yang meminta maka kami DPRD siap untuk turun melakukan evaluasi atas kejadian tersebut,” kata Sulaiman.

Untuk diketahui, Ratusan warga dusun IV Sungai Beruang Desa Tanjung Lebar Kecamatan Bahar Selatan melakukan protes kepada PT BSU. Protes ini mereka layangkan lantaran ada pemasangan portal yang dilakukan oleh Pihak perusahaan PT.Berkat Sawit Utama (BSU) yang dianggap mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sana. Warga datang berkumpul sejak pagi ke lokasi yang sudah didirikan portal oleh pihak perusahaan.