Selain Ops Pekat, Polsek Pedamaran juga melakukan pembersihan gulma air (timbohan) yang kerap menjadi tempat pembuangan sampah liar. Kapolsek mengimbau warga, terutama pemilik lebak, untuk lebih memperhatikan pengelolaan timbohan agar tidak menghambat arus sungai. Langkah ini dilakukan guna menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah potensi gangguan kesehatan dan keamanan.

Sebagai bentuk pendekatan dengan masyarakat, kepolisian juga menggelar program “Curhat Polsek”, yang memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan terkait keamanan di lingkungan mereka.

Kapolsek berharap, melalui Ops Pekat, pembersihan lingkungan, dan forum “Curhat Polsek”, situasi kamtibmas di Pedamaran semakin kondusif selama Ramadan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Kepolisian akan terus melakukan patroli dan razia guna menjaga keamanan selama Ramadan,” pungkasnya.

Baca juga :  HM Dja'far Shodiq: Harapan Baru OKI Pemimpin Sederhana yang Merakyat