Sementara itu, Untuk TKK 98 persen atau 5.591 absen tepat waktu dan hadir saat sidak dan 66 TKK terlambat hadir bahkan tidak hadir saat sidak.
Sri Purwaningsih mengatakan dari total 10.653 PNS dan TKK yang ada di Kota Jambi hanya ada dua yang melakukan WFH.
“Saat ini mereka sedang melakukan perjalanan pulang ke Kota Jambi dan ada yang terjebak macet,” ungkapnya
Sri menjelaskan sedikitnya ASN yang WFH di Kota Jambi karena perjalanan ke kampung halaman ASN ini tidak mengalami kemacetan.
Dari sisi jaraknya juga tidak terlalu jauh dari Kota Jambi, sehingga bisa tepat waktu berada di Kota Jambi saat hari pertama masuk kerja.
“Lalu lintas di Jambi kan tidak seperti di Jawa yang cendrung ramai dan macet, sementara itu jarak kampung mereka juga tidak jauh, bahkan ada yang tidak pulang kampung,” ungkapnya.
Sementara itu, dua ASN yang melakukan WFH tersebut mudik ke pulau Jawa sehingga terdampak macet.
Pemerintah Indonesia memberikan kesempatan kepada Aparatur Sipil Negara untuk dapat bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) pada arus balik lebaran Idul Fitri 1446 H/ 2024 M.
Yaitu pada 16 April hingga 17 April 2024 atau hari pertama dan kedua masuk kerja usai libur lebaran.
Hal ini mengigat tingginya antusias masyakat yang melakukan mudik lebaran tahun ini dan agar tidak terjadi penumpu

Leave a Reply