Pj bupati minta proses pengangkutan sampah tersebut harus terus dijaga, jangan sampai Kota Bangko jadi kotor akibat sampah yang menumpuk, sehingga bisa menimbulkan berbagai penyakit.

Menariknya dalam pengelolan sampah tersebut, tercetus ide inovatif bagaimana sebanyak 2-4 Ton sampah itu bisa menjadi Sembako. Pj bupati minta sampah rumah tangga dipisahkan antara sampah basah dan sampah kering.

‘’Jadi setelah sampah rumah tangga itu diambil, nanti sampah yang jenis plastik dan tembaga atau lainnya bisa didaur ulang dijual kiloan yang hasil penjualannya itu bisa dibelikan Sembako,’’ ungkap Pj Bupati. (Supmedi)

Baca juga :  Desember Nanti di Merangin Akan Berlangsung GEO-FUN Rafting. Diikuti Wartawan Nasional dan Internasional