”Besar harapan saya yang merupakan warga asli Sebrang dan ini juga kampung saya agar jalan ini beralih status menjadi jalan nasional. Agar mengurai kemacetan di Jalan Lintas Timur, karena belum ada solusi pembangunan jembatan BH I,” jelasnya.

Jika tidak secepatnya dibangun dan terjadi trouble di jembatan tersebut, maka kemacetan tidak bisa diurai karena kendaraan dari Aceh, Medan, Pekan Baru melewati jalan ini.

“Dan harapannya melalui kebijakan pak presiden, menteri, dan dukungan dari Anggota DPR-RI kita yang ada di pusat untuk membantu percepatan ini. Wabil khusus pak Rocky Candra yang merupakan anggota DPR RI dari partai pak presiden,” tegas anggota fraksi PKB ini.

Kepala BPJN, Dedy berkata bahwa agar adanya sinergi antara Pemprov dan Pemkot serta Pemkab untuk menganggarkan pembukaan lahan jalan tersebut. Karena kementrian tidak bisa membantu penganggaran jika ruas jalan tersebut bukan milik nasional. Kecuali jika ada diskresi dari presiden dan menteri. Dan tahap selanjutnya adalah sinkronisasi teknis dan dukungan anggaran agar pembangunan dapat segera dimulai.

Baca juga :  Komisi 1 DPRD Provinsi Jambi Stuba Ke Kesbangpol Provinsi DIY

Kehadiran para wakil rakyat bersama instansi teknis di lapangan ini disambut positif masyarakat sekitar. Mereka berharap Jalan Jepang segera terwujud, sehingga kemacetan panjang di sekitar Jembatan Batanghari I dapat terurai, dan mobilitas masyarakat maupun arus distribusi barang menjadi lebih lancar.(*)